Suatu Hari

SUATU HARI PADA PERJALANAN YANG ISENG aku melihat angka-angka berkelok membentuk waktu jarum-jarum berbenturan mengikat detik, menit, jam yang saling bekejaran lalu menjadi airmata menghitung maju-mundur suatu peristiwa ke satu kejadian Seakan apa lagi dan demi memecah sia-sia ingatan itu pantas berkehendak kala itu saudaraku aku berdiri dikepak trotoar di-terangi cahaya nampak suram merah, hijau, kuning lampu-lampu lalu lintas perkotaan aku melihat seorang anak mengais makanan di-tong sampah pinggir kota aku melihat seorang anak tidur beralas koran di-jembatan penyebrangan dan anak yang lain mandi-berenang di-air mancur taman kota aku melihat seorang anak lahir tanpa ayah di-jalan-jalan raya sekaligus melihat mereka terbaring bersama asap-asap pembangunan aku melihat seorang anak memakan jasad temannya yang sedang sekarat aku melihat seorang anak tanpa ayah tanpa ibu di-asuh-kasihi gedung-gedung kaca hanya dengan megahnya kala itu saudaraku aku mendeng...